ACARA MINGGU REMINISCERE

ACARA KEBAKTIAN SORE

HKBP PERUMNAS II BEKASI

MINGGU REMINISCERE

Pkl. 18.00 WIB

====================================

1.       PANGGILAN BERIBADAH  & SALAM

L   :   Terpujilah Tuhan Allah yang telah memperkenankan kita bersekutu dalam ibadah minggu Reminiscere hari ini. Kami  mengucapkan selamat datang dan salam sejahtera bagi seluruh jemaat. Kiranya damai sejahtera  Tuhan, memberkati saudara sekalian.

J   :   Selamat hari Minggu dan salam sejahtera  kami ucapkan kepada seluruh Majelis Jemaat. Semoga damai sejahtera Allah menyertai kita sekalian. “Horas, horas, horas.”

L   :   Tuhan telah menunjukkan kasih setianya kepada kita selama satu minggu ini. Dia menyertai, membimbing dan menuntun kita dalam melakukan segala aktifitas maupun  kehidupan kita hari demi hari. Oleh karena itu marilah kita memuji dan memuliakan Dia dengan menyanyikan nyanyian “Datanglah Ke BaitNya.”

Bernyanyi  NR “Datanglah ke BaitNya ”

Datanglah ke baitNya, dengan hati bersyukur

Ke dalam pelataranNya, dengan hati bersuka

Rasakan dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan

Bagi yang berlindung padaNya;,; akan bersorak-sorai 2x

Bersyukurlah  kepada Tuhan, sebab Ia Baik

Bahwasanya ’tuk selamanya, kasih setiaNya

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik

Bahwasanya ’tuk selamanya, kasih setiaNya

L    :     Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!  Kuduskanlah bait Tuhan dengan nyanyian syukurMu!

J    : (menyanyikan:”Datanglah…”)

Datanglah ke baitNya, dengan hati bersyukur

Ke dalam pelataranNya, dengan hati bersuka

Rasakan dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan

Bagi yang berlindung padaNya;,; akan bersorak-sorai 2x

Bersyukurlah  kepada Tuhan, sebab Ia Baik

Bahwasanya ’tuk selamanya, kasih setiaNya

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik

Bahwasanya ’tuk selamanya, kasih setiaNya

L   :  Marilah kita arahkan hati, roh, pikiran serta seluruh hidup kita kepadaNya. Tuhan itu kudus, oleh karena itu kuduskanlah hatimu. Berdiri di altarNya dengan hati yang suci, marilah bangkit berdiri …., kita sembah Dia yang telah hadir untuk kita.

J    :  (menyanyikan) NR. “Kini Saatnya Berdiri di AltarNya”

Kini saatnya berdiri di altarNya. Sbab Allah Maha Kudus, hadir disini.

Mari memuji angkat tangan menyembah.

Sbab Allah Maha Kudus, hadir disini. Kita masuk tahta suciNya

Bersama para Malaikat, menyembah

Mari puji Yesusku, kita masuk hadiratNya, maha kudus

2.      VOTUM – INTROITUS – DOA

L    :  Di dalam mengucap syukur kepada Tuhan Allah Bapa, AnakNya Yesus Kristus dan Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi, kita buka ibadah ini.

J     :  Amin.

L    :  Ingatlah akan rahmatMu dan kasih setiaMu, ya Tuhan, sebab semuanya itu sudah ada sejak purbakala.

J     : Janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku. KepadaMu ya Tuhan, kuangkat jiwaku. Janganlah kiranya aku mendapat malu.

L    :  Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya. Haleluya.

J    :  (menyanyikan ”Haleluya,Aleluya,Haleluya”)

L    :  Mari kita berdoa : Yesus Kristus Tuhan kami ! Engkaulah hidup dan pendamaian kami dengan Allah. Kami memuji namaMu dan mengucapkan terima kasih atas karya penyelamatan Tuhan kepada kami. Sertailah kami denga kasihMu agar kami selalu mengingat Engkau yang telah menderita dan mati untuk kami dan agar kami menyesali dosa kami. Kuatkanlah hati dan jiwa kami untuk percaya dan hidup di dalam kasih serta tahu memuji dan berterima kasih kepadaMu, dan agar kami setia mengikuti Engkau sampai mati.          Ya Tuhan Yesus, padaMu sajalah pujian di tengah jemaatMu yang telah Engkau tebus dengan darahMu yang Kudus, sekarang sampai selama-lamanya. Amin.

— duduk —

3.     Bernyanyi NR “ARBAB”

Jiwaku ingin bernyanyi, serta tubuhku menari-nari

Oooh.. menunjukkan sukacita, tas kasih Tuhan kepadaku

Kan kutiup sangkakala, atau seruling dengan rebana

Oooh.. kan kumainkan kecapi, memuji Tuhan mukalisku

Haleluya ku kan memuji Tuhnaku, kan kunyanyikan selamanya

Gendang ceracap atau gong serta rebab, akan kutabuh membesarkan namaNya

Oooh pantun syair dan seloka akn kucipta akan kugubah

Oooh jadi nyanyian yang indah memuji Tuhan mukhalisku

— berdiri —

Da tama endehononku, pamujionku di Debatangku

Oooh… da tama halashononku, denggan basaNa pangolu au

Pujionku ma Jahowa marhite sordam manang tulila

Ooh pangkeonku dohot arbab, mambahen sangap di Tuhan i

Haleluya sai pujionku Tuhan i, pasangaponku goarNa i

Tung saluhut angka uning-uningan i, naeng pangkeonku baen pujian nauli

Oooh paluonku ma sarune rap dohot ogung mardongan odap

Oooh rap dohot parhinaloan, endehononku Tuhanta i.

4.      PEMBACAAN HUKUM  TAURAT

L      :   Saudara-saudara yang kekasih ! Dengarkanlah Hukum Tuhan bagi kita di Minggu ini, yang tertulis dalam kitab Pengkhotbah 5:1-6 5:1 Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit.

J       :   Karena sebagaimana mimpi disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan.

L      :   Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu.

J       :   Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.

L      :   Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?

J       :   Karena sebagaimana mimpi banyak, demikian juga perkataan sia-sia banyak. Tetapi takutlah akan Allah.

L      :   Demikianlah pembacaan Hukum Tuhan, oleh karena itu marilah kita memohon kekutan kepada Tuhan.

L&J   :   Ya Tuhan kuatkanlah kami di dalam melakukan yang sesuai dengan hukumMu. Amin.

5. Bernyanyi KJ. 33 : ”SuaraMu Kudengar”

SuaraMu kudengar memanggil diriku,

supaya ‘ku di Golgota di basuh darahMu!

Aku datanglah, Tuhan, padaMu;

Dalam darahMu kudus sucikan diriku.

— berdiri —

Kaupanggil diriku, supaya kukenal iman,

harapan yang teguh dan kasihMu kekal.

Aku datanglah, Tuhan, padaMu;

Dalam darahMu kudus sucikan diriku.

6.      DOA PENGAKUAN DAN BERITA ANUGERAH

L     :  Saudara-saudara terkasih dalam Yesus Kristus! Kini saudara berdiri di hadapan Allah yang Maha Tahu; yang mengetahui segala pikiran dan hati. Dia mengenal engkau; Dia mampu menyelidiki hatimu, tidak satu pun yang dapat kita sembunyikan daripadaNya. Sungguh, Dia Maha Tahu. Kini, suaraNya memanggilmu, untuk datang  mengaku dosa-dosa kepadaNya. Berdoalah di dalam hatimu dan memohon BelaskasihanNya.

— hening/ KJ.No. 33 ”SuaraMu Kudengar”—

L     : Ya Tuhan Allah, kami tahu bahwa Engkau adalah Allah yang menciptakan segala sesuatu, yang memelihara dan memberkati hidup kami. Namun, di dalam hidup ini kami sering  merasa kuatir dan cemas akan masa depan, serta melupakan kasih setiaMu dalam hidup kami. Akibatnya banyak di antara kami yang bersandar kepada kekuatan, kemampuan dan kehebatan kami sendiri. Ya Tuhan ampunilah kami dan kasihanilah kami.

— hening —

L : Walau kami sudah sering merasakan pertolongan Tuhan dalam hidup kami, tetapi ketika menghadapi kesulitan dan tantangan, kami sering mengeluh dan bersungut-sungut. Kami terlalu sering lupa untuk mengucap syukur kepadamu, sehingga perbuatan kami tidak memuliakan Engkau. Kami kurang mensyukuri  berkatmu, sehingga kami sering membanding-bandingkan diri kami dengan orang lain. Ya Tuhan ampunilah kami dan kasihanilah kami.

J     : (menyanyikan KJ. 33 : ”SuaraMu Kudengar”)

SuaraMu kudengar memanggil diriku,

supaya ‘ku di Golgota di basuh darahMu!

Aku datanglah, Tuhan, padaMu;

Dalam darahMu kudus sucikan diriku.

L     :  Kami sering memegahkan diri dengan apa yang kami miliki, seolah-olah itu merupakan karena kehebatan kami sendiri. Kami sering menganggap diri kami lebih hebat dari orang lain, sehingga kami kurang menghargai orang lain. Kami lebih mementingkan diri kami sendiri, sehingga kami kurang memperhatikan apa yang perlu bagi sesama kami. Ya, Tuhan, kasihanilah kami yang lemah ini, ampunilah segala kejahatan kami.

J    :  (menyanyikan NR :”Dia Sungguh Indah”)

Kau  sungguh indah, Dia Yesus;

Kau ajaib, Kau mulia, kau Agung

Kau cinta daku dan ampuniku;

Bahkan rela brikan nyawaNya Tuk slamatkanku.

Sambutlah Yesus, tinggikan Yesus

Brilalah hormat, pujian, dan kuasa Yesus Raja

Bagi yang mulia, kuangkat suaraku

Kau kupuja, kucinta, kusembah, Haleluya

L     :  Saudaraku yang terkasih! Kita telah mengaku dosa-dosa kita dengan jujur di hadapan Tuhan. Oleh karena itu dengarkanlah janji keampunan dosa dari Tuhan: “Tuhan itu adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setiaNya. Tidak dilakukanNya kepada kita setimpal dengan dosa kita dan tidak dibalasNya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Seperti Bapa sayang kepada anak-anakNya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi.

L+J:   Amin.

D u d u k —

7.   Bernyanyi BE. 435.”  Marolopolop tondingki.”

Marolopolop tondingki ai  naung  di  tobus Jesus i.

Hamu sude, bege ma I, sai las ro hangku  mandok I

Sonang ni ting ki I, Dung jumpang Jesus Tuhanki !

Tondi na manga ja ri au,  tarbaen marlas Ni ro ha au !

Sonang ni tingki I, dung jumpang Jesus Tuhanki.

Dihaol holongna rohangki, tung na so boi be mago i.

MataNa do manatap au, pinggolNa tumangihon au.

Sonang ni … dst.

8.   PEMBACAAN  EPISTEL  :  LUKAS 7:36-50

L   :   Marilah kita mendengar Firman Tuhan sebagai pedoman hidup baru untuk kita, tertulis dalam Lukas 7:36-50: ng Farisi itu, lalu duduk makan.

J    :   Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi.

L   :   Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.

J    :   Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: “Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa.”

L   :   Lalu Yesus berkata kepadanya: “Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu.” Sahut Simon: “Katakanlah, Guru.”

J    :   “Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh.

L   :   Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?”

J    :   Jawab Simon: “Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya.” Kata Yesus kepadanya: “Betul pendapatmu itu.”

L   :   Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: “Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya.

J    :   Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku.

L   :   Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kaki-Ku dengan minyak wangi.

J    :   Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.”

L   :   Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: “Dosamu telah diampuni.”

J    :   Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: “Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?”

L   :   Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: “Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!”

Berbahagialah yang mendengar Firman Allah serta memeliharanya.

J     : Amin.

9.   BERNYANYI 2X  NR “KUCARI WAJAHMU”

Kucari wajahMu temukan kasihMu. Kau bukan Tuhan yang jauh dariku

Kupanggil namaMu kudengar jawabM, Kau Tuhan yang slalu dengar seruan hatiku

Sungguh indah Kau Tuhan, penuh kasih dan sayang.

Kau tempat Penghiburan.  Bagi setiap hati yang terluka.

Sungguh indah Kau Tuhan, menara perlindungan.

Kau sumber kekuatan, bagi semua orang yang membutuhkan.

— dinyanyikan 2 kali sembil berdiri—

10. PENGAKUAN  IMAN  RASULI

L      :   Bersama-sama orang percaya di seluruh dunia, marilah kita    mengaku Iman Kepercayaan kita.

J       :   Aku percaya ….dst.

duduk—

11. WARTA JEMAAT DAN DOA SYAFAAT

12. Bernyanyi KJ. 388 “S’LAMAT DI TANGAN YESUS”

S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya;

Dalam  teduh kasihNya aku bahagia.

Lagu merdu malaikat olehku terdengar

Dari neg’ri mulia: damai sejahtera.

S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya;

Dalam teduh kasihNya aku bahagia.

S’lamat di tangan Yesus, aku tent’ram penuh;

Dosa pun dan cobaan jauh dari diriku.

Duka, cemas dan bimbang, kuasanya tak tetap;

Goda dan air mata akan seg’ra lenyap.

S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya;

Dalam teduh kasihNya aku bahagia.

— musik —

Yesus, Perlindunganku, t’lah mati bagiku;

PadaNya ‘ku percaya: Yesus kekal teguh.

Biar bertabah hati    ‘ku manantikanNya

Sampai hariNya tiba dan fajar merekah.

S’lamat di tangan Yesus, aman pelukanNya;

Dalam teduh kasihNya aku bahagia.

13.   K H O T B A H   :  NEHEMIA 9:26-31

14. BERNYANYI NR. : ”Yesusku Penylamatku”)

Yesusku, peny’lamatku, tiada yang s’perti Engkau.

Setiap hari, kumemuji, keajaiban kasihMu

Penghibur, Pelindung, menara kekuatan

Biarlah semua yang bernafas, Tak berhenti menyembahMu……

Nyanyi dan bersoraklah bagi Dia, Pujian hormat kuasa bagi raja

Gunung tunduk laut bergelora…,Mendengar namaMu

Kubersuka atas perbuatanMu…, S’lamanya kukasihi engkau Tuhan

Tiada janji s’perti yang ada padaMu.

Wnt      : Yesusku, peny’lamatku, tiada yang s’perti Engkau.

Setiap hari, kumemuji, keajaiban kasihMu

Pria       :  Penghibur, Pelindung, menara kekuatan

Biarlah semua yang bernafas, Tak berhenti menyembahMu……

Semua  : Nyanyi dan bersoraklah bagi Dia, Pujian hormat kuasa bagi raja

Gunung tunduk laut bergelora…,Mendengar namaMu

Kubersuka atas perbuatanMu…, S’lamanya kukasihi engkau Tuhan

Tiada janji s’perti yang ada padaMu.

musik —

Pria       : Yesusku, peny’lamatku, tiada yang s’perti Engkau.

Wnt      : Setiap hari, kumemuji, keajaiban kasihMu

Pria       : Penghibur, Pelindung, menara kekuatan

Wnt      :  Biarlah semua yang bernafas, Tak berhenti menyembahMu……

Semua  :  Nyanyi dan bersoraklah bagi Dia, Pujian hormat kuasa bagi raja

Gunung tunduk laut bergelora…,Mendengar namaMu

Kubersuka atas perbuatanMu…,S’lamanya kukasihi engkau Tuhan

Tiada janji s’perti yang ada padaMu.

  1. 15. DOA  PERSEMBAHAN,  BAPA  KAMI,  BERKAT

16. Nyanyian Sukacita NR ”Sayang-Sayang”

Sayang–sayang di sayang, Aku disayang Tuhan

Aku diangkat jadi anakNya, Aku di sayang Tuhan.

Glory, glory, glory hallelu..uyah, Glory, glory puji Tuhan