Makan atau Dimakan Makanan

PADAO MA TONDI HAMONGKUSON SIAN NGOLUM

Bilangan  11: 31-35

bali-bird-park-03 

“Siapakah yang akan memberi kita makan daging?”

Saudaraku! Tak seorangpun ingin disebut simongkus (rakus) karena sebutan itu negative, tidak sopan, tidak terhormat, dan tidak punya harga diri. Sekalipun demikian dalam realitas banyak yang berperilaku simongkus, tidak pernah berkata cukup dan puas, malah mengambil hak orang lain untuk dirinya. Tidak tahu malu. Bila roh hamongkuson sudah menguasai kehidupan sudah pasti harmoni kehidupan akan menjadi rusak, karena membiarkan makanan memakan manusia, membiarkan minuman meminum manusia; pada hal yang benar adalah manusia makan dan minum. Manusia yang sudah dikuasai oleh roh hamongkuson cenderung ringan bersungut-sungut dan berat mengucap syukur, karena obsesinya adalah hahisapon (kerakusan) yang harus terpenuhi, orientasinya adalah egonya yang harus terpuaskan. Dan celakanya menjadi lintah terhadap orang disekitarnya, menjadi benalu dalam komunitas. Kehidupan seperti ini sungguh memalukan dan menghina penciptanya.

 Saudaraku! Cara hidup Simongkus diperankan oleh umat Israel pada saat perjalanan Mesir menuju tanah terjanji. Pengalaman hidup di dalam penyertaan Tuhan terlupakan bahkan sengaja dilupakan. Bukankah Tuhan yang menyertai mereka menyeberang laut Teberau? Bukankah Tuhan yang menaungi mereka dari sengat matahari melalui tiang awan? Bukankah Tuhan yang menerangi perjalanan mereka di waktu malam melalui tiang api? Bukankah Tuhan yang memberi mereka manna di saat mereka lapar? Bukankah Tuhan yang menghalau musuh-musuh mereka di saat mereka diserang? Pengalaman seperti ini mestinya membentuk kedekatan dan membangun kepercayaan mereka kepada Tuhan, sehingga idealnya mereka adalah manusia yang takut akan Tuhan dan mulutnya penuh ungkapan puji dan syukur. Namun realitas yang mereka pertontonkan adalah mulut yang penuh sungut-sungut, berbantah kepada Tuhan, dan tak sedikitpun menunjukkan rasa hormat kepada Tuhan. Hidup percaya kepada Tuhan diabaikan dan hamongkuson dipertontonkan. Sekalipun demikian Tuhan di dalam ke-Ilahian-Nya tetap memberi mereka daging berupa burung puyuh berlimpah ruah sehingga kemah mereka penuh timbunan daging. Seperti Singa kelaparan bangsa Israel tampil mempertontonkan kerakusannya (bukan mereka yang memakan daging namun sudah daging yang memakan mereka), dan oleh kerakusannya banyak dari antara mereka yang mati. Inilah akhir hidup simongkus mati karena hamongkuson nya.

 Saudaraku! Apakah ada diantara kita Simongkus? Sesungguhnya di dalam hidup ini perlu dan sangat perlu menghitung rahmat Tuhan yang sudah kita terima. Memunculkan kembali memori kita tentang penyertaan Tuhan di dalam perjalanan hidup hingga saat ini: Bukankah Tuhan yang menyertai kita melewati hari-hari kesulitan yang kita hadapi? Bukankah Tuhan yang memenangkan kita  saat-saat pergumulan kita alami? Bukankah Tuhan yang menguatkan kita saat-saat keluh kesah dan beban berat kita hadapi? Memori seperti ini perlu kita bangkitkan supaya kita jangan berbantah kepada Tuhan dan tidak bersungut-sungut. Benar! Roh zaman sekarang ini mengarahkan kita supaya menjadi simongkus: menimbun banyak, mengumpulkan banyak, memakan banyak, namun tanpa kita sadari  sering membuat kehidupan kita kosong tak berjiwa. Acapkali di dalam hidup ini bukan kita yang memakan makanan, namun sudah makanan yang memakan kita, dan akhirnya banyak yang mati karena dimakan makanan. Panggilan kita melalui renungan ini adalah menghindarkan diri dari roh hamongkuson, hahisapon, membangun sikap iman percaya bahwa Tuhan manarihon kehidupan kita, dan mulut penuh puji dan syukur. Melakoni hidup seperti ini maka sejahtera akan menghiasi kehidupan kita. Amin.

Ac Minggu IX Set. Trinitatis

01.    PANGGILAN BERIBADAH                                                 

L    :  Saudara yang terkasih dalam nama Tuhan, salam sejahtera bagi kita semua. Terpujilah Tuhan atas segala pemeliharaan dan pertolonganNya yang kita rasakan dalam kehidupan kita. Dia telah menghantar kita dari tempat kita masing-masing, memenuhi panggilanNya untuk beribadah bersama dengan saudara-saudara se-iman di baitNya yang kudus ini. Dengarlah panggilan Tuhan bagi kita semua umatNya, supaya kita menyembah dan meninggikan Dia. Katakanlah bahwa  Yesus adalah Raja di atas s’gala raja. Mari kita bangkit berdiri, bersukacita sambil bertepuk tangan kita menyanyikan “Allah itu Baik”  

Bernyanyi  ”Allah itu Baik”                               

Allah itu baik, sungguh baik bagiku, Ditunjukkannya kasih setiaNya

Dan menyediakan yang kuperlukan, Tuk nyatakan kebaikan2x

Tuk nyatakan kebaikanNya padaku. Kasih setiaNya tak pernah berubah

Dulu s’karang dan s’lamanya, Ajaiblah kuasa dalam namaNya

Yesusku luar biasa.

(— dinyanyikan 2 kali dan duduk —)

L    :  Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

J     :  Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Engkau. Ya TUHAN, berilah kiranya keselamatan! Ya TUHAN, berilah kiranya kemujuran!

L    :  Diberkatilah dia yang datang dalam nama TUHAN! Kami memberkati kamu dari dalam rumah TUHAN. TUHANlah Allah, Dia menerangi kita. Mari saudara-saudaraku. Kita bermazmur bagi Tuhan dengan nyanyian syukur, karena Dia mengasihi kita. Nyatakanlah bahwa hari ini harinya Tuhan!

 Bernyanyi 2x NR “Hari ini hari yang dijadikan Tuhan”

Hari ini…hari yang telah dijadikan Tuhan mari kita bersuka…

Hari ini…. hari yang telah dijadikan Tuhan

Mari kita bersuka…di dalam Tuhan… Bersuka..di dalam Tuhan…

Bersuka…bersuka dalam Tuhan, Mari bersuka ..bersukacitalah

Bersuka…bersuka dalam Tuhan, S’karang bersuka….bersukacitalah

L    :  Marilah saudara –saudara kita bangkit berdiri. Bukalah hatimu, supaya RohNya memenuhi hatiMu. Buanglah segala kegelisahan dan pikiran yang kacau. Rasakanlah kehadiran Tuhan sebagai Penolong dan penyelamat kita yang akan memberikan ketenangan dan kedamaian bagi kita. Kita menyembahnya dengan penuh kerendahan hati. Kita nyanyikan “Yesusku, Penyelamatku.”

(Bernyanyi “Yesusku …Peny’lamatku”)

Yesusku…Peny’lamatku… Tiada yang s’perti Engkau

Setiap hari kumemuji keajaiban kasihMu

Penghibur…Pelindung…menara kekuatan

Biarlah semua yang bernafas tak berhenti menyembahMu

Nyanyi dan bersoraklah bagi Dia, Pujian hormat kuasa bagi Raja

Gunung tunduk laut bergelora mendengar namaMu

Kubersuka atas perbuatanMu, S’lmanya kukasihi Engkau Tuhan

Tiada janji s’perti yang ada padaMu

(— dinyanyikan 2 kali sambil berdiri —)

 02.    VOTUM – INTROITUS – DOA

L    :  Di dalam nama Allah Bapa dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.

J     :  Amin.

L    :  Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.

J     :  Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.

L    :  Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam. Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat. Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan. Haleluya.

J    :  (menyanyikan : Haleluya, Haleluya, Haleluya)

L    :  Mari kita berdoa : Ya Allah, Bapa kami yang maha kasih! Kami berhimpun kini dan di sini mengucapkan terima kasih sebab Engkaulah Penolong dan Pelindung kami. Engkau satu-satunya Allah kami. Engkau kudus, adil dan benar. Ya Allah, karuniakanlah kami iman, supaya kami beribadah hanya kepadaMu dan hanya menyembah Dikau saja. Ingatkanlah kami jemaatMu agar jangan menyandarkan pengharapan kami kepada dunia ini, namun hanya kepada Engkau, satu-satunya Penyelamat dan Pembebas. Tuntunlah kami agar setia menjadi murid-murid Kristus, sampai akhir hidup kami. AMIN.

Duduk—

03. Bernyanyi  KJ.246 : 1 – 3 ” Ya, Allah Yang Maha Tinggi”

      Ya Allah yang Mahatinggi, Kau Pencipta dunia ini;

      Kami juga Tuhan ciptakan, agar Dikau tetap dipuji.

      Engkau Bapa yang memberkati tiap orang yang rendah hati.

      Tolonglah kami sekarang ini dan selamanya.

      Ya Allah yang Mahasuci, Engkau turun ke dunia ini;

      Kau menyala bagaikan api; memurnikan nurani kami;

      Mengorbarkan semangat kami agar kami menjadi b’rani.

      Utuslah kami ke dunia ini dengan kuasa-Mu.

04.  PEMBACAAN HUKUM  PENGGEMBALAAN DAN SIASAT GEREJA HKBP       

L      :   Saudara-saudara yang kekasih ! Dengarkanlah Hukum Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP tentang perilaku yang menyimpang dari Firman Tuhan berhubungan dengan Hukum Taurat ke 7 Berzinah, yaitu: Melakukan perzinahan dengan orang lain

J     :  Yang berpakaian tidak pantas, berbicara kotor dan senang menonton filem porno

L    :  Melaksanakan kekerasan dalam hal pernikahan, kawin paksa, perkosaan, penculikan, bergaul atau menjadi agen wanita tuna susila, kawin diluar nikah yang resmi, poligami, bersuami dua…

 J    :  yang meninggalkan suaminya, yang menceraikan istrinya, termasuk orang yang turut membantu perceraian atau perbuatan tercela tersebut diatas. Homoseks, lesbian dan segala perbuatan yang memalukan.

L      : Demikian pembacaan Hukum Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP. Marilah kita beroda memohon kekuatan dari Tuhan…

L+J  : Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan hukum-Mu. Amin

05.    BERNYANYI KJ. 402 ”Kuperlukan Jurus’lamat”

         Kuperlukan Jurus’lamat, agar jangan ‘ku sesat;

         S’lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.

         Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;

Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.

— berdiri —

Kuperlukan Jurus’lamat, kar’na imanku lemah.

HiburanNya menguatkan; sungguh tiada bandingnya.

Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;

Bila Tuhanku membimbing, ‘ku di malam pun tent’ram.

06.    DOA PENGAKUAN DAN JANJI ATAS PENGAMPUNAN DOSA

L    :  Saudara-saudara terkasih dalam Yesus Kristus! Saudara sudah mendengarkan hukum Tuhan. Selidikilah hatimu dan renungkanlah perbuatanmu dalam sepanjang Minggu ini, apakah sikap dan perbuatanmu telah menyimpang dari hukumNya. Jikalau saudara menyadari bahwa saudara telah menyimpang dari hukum-hukumNya, maka sekaranglah saatnya bagi saudara untuk mengaku dosa di hadapan Tuhan.

J    : Menyanyikan KJ. 29 : 1 – 2 “ Di Muka Tuhan Yesus”

         Di muka Tuhan Yesus, betapa hina diriku.

         Kubawa dosa-dosaku. Dimuka Tuhan Yesus.                                  

L    :  Ya Tuhan Allah, Bapa yang mahakuasa. Kami berseru-seru memanggil namaMu karena kami sangat menderita oleh dosa dan kejahatan kami sendiri. Hati dan jiwa kami selalu gelisah dan resah menyimpan rasa bersalah. Kami hidup dalam ketakutan sebab kami tidak berlaku benar. Kami merasa lelah dan tegang sebab kami tidak jujur. Kami tidak bahagia sebab kami tidak mengasihi. Kami selalu merasa miskin sebab kami tidak mau memberi. Ya Tuhan Yesus Kristus, yang telah datang ke dunia menjadi manusia, mati dan bangkit kembali serta naik ke surga untuk membela dan menyelamatkan kami, kasihanilah kami orang-orang yang telah Kautebus ini!

J    :  Menyanyikan KJ. 29 ”Di Muka Tuhan Yesus”

         Di muka Tuhan Yesus, tersungkur kar’na dosaku.

         Kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.

L    :  Ajarlah kami bersyukur kepadaMu! Ya Roh Kudus penghibur orang yang berduka, sembuhkanlah segala penyakit dan penderitaan yang kami alami akibat dosa-dosa kami sendiri. Tinggallah dalam hati kami agar kami kembali bergembira dan penuh gairah melakukan kehendak Tuhan Yesus Kristus. ngkaulah sumber pengampunan kami, ya Tuhan,  janganlah lupakan kami. Dengarlah doa permohonan kami ini ya Allah, Bapa Anak dan Roh Kudus.

J    : Menyanyikan NR ”Sejauh Timur dari Barat”

Sejauh timur dari Barat, Engkau membuang dosaku.

Tiada Kau ingat lagi Pelanggaranku. Jauh ke dalam tubir laut.

Kau melemparkan dosaku. Tiada Kau perhitungkan kesalahanku

Betapa besar kasih pengampunanMu Tuhan.

Tak Kau pandang hina hati yang hancur.

Kuberterima kasih kepadaMu ya Tuhan.

Pengampunan yang Kau beri pulihkanku

L    :  Saudaraku yang terkasih! Kita telah mengaku dosa-dosa kita dengan jujur di hadapan Tuhan. Dengarkanlah janji keampunan dosa dari Tuhan: “Demikianlah Firman Tuhan: Tetapi engkau mendapati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu. Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri dan Aku tidak akan mengingat-ingat dosamu. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi…

L+J:   Amin.                                                                            D u d u k 

07.  BERNYANYI  : KJ. 383 “SUNGGUH  INDAH  KABAR MULIA” 

      Sungguh indah kabar mulia; hai, percayalah!

      Yesus Kristus tak berubah selamanya-lamanya!

      DarahNya tetap menghapus dosa dan cela.

      Ia hibur yang berduka. Puji namaNya.

      Reff :   Baik kemarin, hari ini, slama-lamanya Yesus Kristus tak berubah.

      Puji namaNya! puji namaNya,, puji namaNya!

      Yesus Kristus tak berubah, puji namaNya.

 

      Ia cari yang berdosa, cari dikau pun.

      Datanglah, rendahkan hati, S’rahkan dirimu!

      Dulu kala Ia sambut orang bercela;

      Kini dikaupun disambut, diampuniNya. Reff…

08.    PEMBACAAN  EPISTEL  :  MATEUS 16:24-28

L    :  Marilah kita mendengar Firman Tuhan yang ditetapkan untuk kita pada Minggu ini, yang tertulis dalam Mateus 16:24-28. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

J     :  Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

L    :  Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

J     :  Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

L    :  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya.”

Berbahagialah orang yang mendengar Firman Allah serta memeliharanya.

J     :  Amin.

09. Bernyanyi  NR ” Bila Kau Rasa Gelisah”                                                                

 Bila kau rasa gelisah di hatimu. Bila kelam kabut tak menentu hidupmu.

Ingat masih ada seorang p’nolong bagimu Yesus tak pernah jauh darimu

Bila cobaan menggodai dirimu. Bila sengsara menimpa keadaanmu

Ingat Yesus tidak pernah meninggalkanmu Yesus slalu pedulikan kamu

Reff: Berseru dan memanggil namaNya Berdoa Dia ‘kan segra menghampiri dirimu. Pecaya  Yesus tak jauh darimu Yesus hanya sejauh doa.

(-— dinyanyikan 2 kali sambil berdiri —)

10. PENGAKUAN  IMAN  RASULI                             

L    : Bersama-sama orang percaya di seluruh dunia, marilah kita    mengaku Iman Kepercayaan kita.

J     :  Aku percaya ….dst.                                                       — duduk —

11. WARTA JEMAAT DAN DOA SYAFAAT

12. Bernyanyi  KJ.  441: ” Ku ingin Menyerahkan”            

      Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku, sekalipun tak layak,

      kepada Tuhanku. Kubunuh keinginan dan hasrat hatiku, supaya

      hanya Tuhan mengisi hidupku.

      Di waktu kesusahan tak usah ‘ku gentar; dib’riNya perlindungan,

      hatiku pun segar. DarahNya dicurahkan, nyawaNya pun dib’ri,

      teruraslah jiwaku, hidupku berseri.

— musik —

      Tentu beban tak tanggal, lenyap serta merta, dan salib yang kupikul

      tak jatuh segera. Kendati demikian, bertambah dayaku, sebab

      pengasihanNya menopang hidupku.

      KasihNya menetukan waktuNya tepat memanggil aku pulang,

      yang rindu dan penat. Di sorga kusampaikan pujian, syukurku,

      sebab db’ri ujian di dalam hidupku.

— musik —

13.  KHOTBAH :  BILANGAN 11:31-35         

14. Bernyanyi  KJ. No. 395 “Betapa Indah Harinya”

      Betapa indah harinya saat kupilih Penebus.

        Alangkah sukacitanya, ‘ku memb’ritakannya terus.

        Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku

        diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.

        Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.

        Betapa indah janjiNya yang t’lah mengikat

        hatiku; kub’ri kasihku padaNya serta menyanyi bersyukur!

        Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku

        diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.

        Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.

— music —

        Sentosalah, hai hatiku, Pelindungmu percayalah!

        Jangan tinggalkan Tuhanmu, Sumber segala kurnia.

        Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku

        diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus.

        Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.

14.  DOA  PERSEMBAHAN,  BAPA  KAMI,  BERKAT

A. DOA PERSEMBAHAN

L    :  Ya Kristus, Engkau telah mempersembahkan diriMu sebagai korban keselamatan dan penghapusan dosa kami. TubuhMu telah dipecah-pecahkan dan darahMu telah ditumpahkan, agar kami dibebaskan dari dosa dan beroleh kehidupan yang kekal. Terimalah diri kami apa adanya sebagai persembahan dan upah pengorbananMu. Kami adalah milikMu yang telah Kautebus  dengan darahMu yang kudus tak bercela. Di sini kami menyampaikan persembahan kami sebagai tanda dan ungkapan penyerahan diri kepadaMu. Terimalah persembahan ini dan berkatilah agar dapat dipergunakan oleh gerejaMu untuk perluasan kerajaanMu di dunia ini. Ya, Kristus, tolonglah kami menjadikan pengorbanan dan persembahanMu di Golgota sebagai sumber inspirasi dan sumber motivasi untuk hidup memberi, berbagi dan berkorban bagi sesama kami.  AMIN.

J    :  Menyanyikan : Tuhan Karuniamu Roh dan Jiwaku semua…dst

B. DOA SYAFAAT

L    :  Ya Allah, kami mau berdoa bagi anak-anak muda, yang Kauciptakan untuk dunia masa depan gemilang. Berilah kepada pemudaMu hati yang berani, agar mereka mengubah apa yang harus diubah di dunia ini. Jadikanlah mereka orang-orang gagah berani, yang tidak pernah takut menghadapi tantangan hidup, tidak pernah mundur melakukan yang benar, dan tidak gentar memasuki kehidupan asing dan baru.

J    :  DENGARLAH DOA KAMI YA TUHAN…

L    :  Namun berikanlah juga pemudaMu hati tulus, agar mereka mau menerima ikhlas apa yang memang tidak bisa diubah lagi dalam hidup ini, karena itu harus diterima dengan kebesaran jiwa: orangtua yang melahirkan, suku, ras atau warna kulit, atau mungkin jenis kelamin dan kondisi fisik bawaan lahir. Namun, berikanlah anak-anak mudaMu kearifan agar mereka mampu membedakan mana yang harus diubah  dan mana yang harus diterima ikhlas dalam hidup ini, mana yang dapat diubah cepat dan mana yang hanya bisa diubah secara perlahan.

J    :  DENGARLAH DOA KAMI YA KRISTUS…

L    : Ya Tuhan, kami ingin anak-anak muda kami kritis, termasuk kepada dirinya sendiri, kepada teman sebayanya dan anggota kelompoknya, dan kepada orangtua, guru, pendeta dan pemimpin persekutuannya. Namun kami juga ingin mereka tidak hanya tahu mengkritik, tetapi mampu melakukan dan mencipta  lebih baik. AMIN. Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah namaMu, datanglah kerajaanMu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat…

J    :  (Menyanyikan… Kar`na Engkau punya kerajaan…dst)

 C. BERKAT:

16. SALAM SUKACITA:

L :   Saudara-saudara, Tuhan sudah menyatakan kasihNya kepada kita hari ini. Kasih Tuhan yang telah kau terima hari ini nyatakanlah itu kepada keluargamu, sahabat-sahabatmu dan kepada sesamamu. Salamlah saudara-saudaramu yang ada di kiri kananmu, sambil menyanyikan lagu : “Adalah Sukacita di Hatiku”

ADALAH SUKACITA DI HATIKU

Adalah suka cita di hatiku, di hatiku, di hatiku. Adalah suka cita di hatiku

Di b’rikan Tuhanku Aku bersyukur, bersuka cita

Kasih Tuhan diam di dalamku 2x .

Ac Minggu VIII Set. Trinitatis

1.SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH

L : Saudara-saudara yang kekasih ! Selamat sore dan selamat datang di Gereja HKBP Perumnas II Bekasi ini. Tuhan berkenan mempertemukan kita kembali di gerejaNya yang kudus ini. Tuhan berkenan pula menghantar kita tiba di tempat ini untuk memuji, memuliakan namaNya yang kudus serta mendengar Firmannya. Mari, Saudaraku! Kita mempersiapkan diri bertemu dengan Tuhan dan beribadah kepadaNya. Kita kumandangkan lagu pujian :”Besar dan Perkasa”

J :(menyanyikan NR “Besar dan Perkasa”)
Besar dan perkasa Allah kita, Besar dan dahsyat Dia )2x
Angkatlah panjimu dan suaramu. Puji Sang Raja.
Besar dan perkasa Allah Kita, Besar dan dahsyat Dia.
Kujatuh cinta padaNya. Tambah dan dalamnya.
Tambah dan dalam lagi ) 2x.
Yesus indah dan indahlah semakin indah.
O..oh cintanya antara Allah dan aku.
Ku jatuh cinta padaNya. Tambah dan dalamnya .
Tambah dan dalam lagi.
Hanya Yesus )3x Ya AllahKu, Hanya Yesus )3x Ya Rajaku
Hanya Yesus )3x Pujaanku, Oh hanya Yesus)2x kekasihku

(— dinyanyikan 2 kali —)

L : Datanglah kepadaKu, hai kamu yang letih lesu dan yang berbeban berat, Aku akan melegakan engkau”. Mari, kita ungkapkan semua pergumulan kita kepada Tuhan, sebab Dia baik dan mendengar keluhan-keluhan kita. Tuhan menolong kita memenangkan semua pergumulan kita. Tuhan berjanji akan menyertai kita semua selama kita mematuhi perintah-perintahNya. Sebagai ungkapan isi hati kita, kita kumandangkan lagu pujian : “ARBAB”

J: (Menyanyikan lagu “ARBAB”)
Jiwaku ingin bernyanyi, serta tubuhku menari-nari
Oooh.. menunjukkan sukacita, tas kasih Tuhan kepadaku
Kan kutiup sangkakala, atau seruling dengan rebana
Oooh.. kan kumainkan kecapi, memuji Tuhan mukalisku
Haleluya ku kan memuji Tuhnaku, kan kunyanyikan selamanya
Gendang ceracap atau gong serta rebab,
akan kutabuh membesarkan namaNya
Oooh pantun syair dan seloka akn kucipta akan kugubah
Oooh jadi nyanyian yang indah memuji Tuhan mukhalisku

Da tama endehononku, pamujionku di Debatangku
Oooh… da tama halashononku, denggan basaNa pangolu au
Pujionku ma Jahowa marhite sordam manang tulila
Ooh pangkeonku dohot arbab, mambahen sangap di Tuhan i
Haleluya sai pujionku Tuhan i, pasangaponku goarNa i
Tung saluhut angka uning-uningan i,
naeng pangkeonku baen pujian nauli
Oooh paluonku ma sarune rap dohot ogung mardongan odap
Oooh rap dohot parhinaloan, endehononku Tuhanta i.

L : Saudara-saudara umat Tuhan! Yang merindukan pertolongan dan berkat Tuhan. Marilah kita mulai ibadah sore ini, Dia menyediakan segala yang kita perlukan. Kiranya Tuhan berkenan kepada ibadah kita ini dan mendengar nyanyian pujian kita.

Bernyanyi NR: Mulia, Raja Mulia (Majesty)
Mulia, sembah Raja mulia, Bagi Yesus puji hormat dan kuasa
Mulia, agung K`rajaanNya, dari sorga datang untuk sg`nap umatNya
Dipuji, ditinggikan namaNya Yesus, Hormatlah muliakanlah Yesus Raja
Mulia, sembah Raja mulia, Dia t`lah mati dibangkitkan jadi Raja.
— berdiri —
Majesty, worship His Majesty, unto Jesus, be the glory honor and praise
Majesty, kingdom authority, flow from His throne unto His own His anthem raise.
So exalt lift up on high the name of Jesus.
Magnify come gloryfied, Christ Jesus the King
Majesty worship His majesty, Jesus who died, now glorified, King of all kings

2. VOTUM – INTROITUS – DOA :

L : Pertolongan kita adalah di dalam nama Allah Bapa, Anaknya Tuhan Yesus Kristus dan nama Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi.

J : Amin, Terpujilah Tuhan, bagiMulah Kemuliaan sampai s`lama-lamanya.

L : Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,

J : Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

L : Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Haleluya.

J : (menyanyikan: “Haleluya-Haleluya-Haleluya”)

L : Marilah kita berdoa : Bapa kami yang bertahta di kerajaan Sorga. Syukur dan terimakasih kami haturkan kehadiratMu yang kudus pada sore hari ini. Tuhan perkenankan kami berkumpul dan beribadah di Baitmu yang kudus ini. Kami datang dari tempat tinggal kami masing-masing, dengan membawa pergumulan masing-masing. Berilah kepada kami kemampuan mengalahkan godaan sijahat, sehingga kami dapat memenangkan pergumulan kami masing-masing. Karuniai kami dengan Roh Kudus, sehingga kami semakin mampu membedakan apa yang baik dan yang berkenan kepada Tuhan. Sertailah kami saat-saat beribadah seperti ini, sehingga hati, jiwa dan pikiran kami tetap terpusat kepada Tuhan. Dalam nama Kristus, Yesus, Tuhan kami terimalah doa permohonan kami. Amin
— duduk —

3. Bernyanyi NR ”KUCARI WAJAHMU

Kucari wajahMu temukan kasihMu, Kau bukan Tuhan yang jauh dariku
Kupanggil namaMu kudengar jawabMu,

Kau Tuhan yang slalu dengar seruan hatiku
Sungguh indah Kau Tuhan, penuh kasih dan sayang.
Kau tempat Penghiburan, bagi setiap hati yang terluka.
Sungguh indah Kau Tuhan, menara perlindungan.
Kau sumber kekuatan, bagi semua orang yang membutuhkan.
(— dinyanyikan 2 kali —)

3. PEMBACAAN HUKUM PENGGEMBALAAN DAN SIASAT HKBP :

L : Saudara-saudara yang kekasih ! Dengarkanlah Hukum Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP tentang perilaku yang menyimpang dari Firman Tuhan berhubungan dengan Hukum Taurat ke 6, Membunuh, yaitu:

J : Perbuatan yang melecehkan sesama, menjelekjelekkan atau memfitnah, pemabuk, alkoholik, dan yang menyiksa mahkluk atau binatang lainnya

L : Menyiksa sesama, menyakiti dengan berbagai macam cara, menggunagunai seseorang atau mengajak seseorang untuk berbuat dan melaksanakan hal-hal tersebut dan orang yang meracuni sesama

J : Bunuh diri, abortus atau pengguguran kandungan

L : Demikian pembacaan Hukum Penggembalaan dan Siasat Gereja HKBP. Marilah kita beroda memohon kekuatan dari Tuhan…

J : Ya, Tuhan, Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan hukumMu dan perintah-perintahMu. Amin.

4. Marende BE. 432 “Sian Hurungan ni Dosangki”

Sian hurungan ni dosangki ro au tu Ho, Ro au tu Ho.
Tu haluaon di mudarMi Jesus au ro tu Ho
Nasa rohangku malum, hipas Gabe mamora, nang pe pogos,
Sian jeangku ro au tu Ho, Jesus au ro tu Ho.
— berdiri —
Sian ilangku, nang ramunhi :,: Ro au tu Ho :,:
Gabe na ias nang rohangki, Jesus, au ro tu Ho.
Sian holsongku tu sonangMi, sian runduthu tu dameMi,

6. PENGAKUAN DAN PENGAMPUNAN DOSA

L : Saudara-saudara yang kekasih ! Kini Saudara berdiri di hadapan Allah, yang Maha Tahu dan Maha Agung. Bila Saudara mengharapkan pengampunan Tuhan atas segala dosa dan pelanggaranmu, maka sekaranglah saatnya, Saudara mengakui segala perbuatanmu yang jahat di mata Tuhan. Oleh karena itu tundukkanlah kepalamu, berdoalah di dalam hatimu dan nyatakanlah kepada Tuhan bahwa aku telah berdosa kepadaMu…..
(… hening…berdoa dalam hati…)

Solist: (menyanyikan ) “TUHAN YESUS SETIA”
Tuhan Yesus setia; Dia sahabat kita.
Dalam sgala susahmu, selalu menghiburmu.
Dia mengerti bahasa tetesan air mata.
Waktu badai mengamuk dan gelombang menerjang.
Tuhan Yesus setia.

L : Saudara telah mendengar hukum dan perintah Tuhan, maka bila Saudara memperhadapkannya dengan tingkah lakumu sehari-hari, tentu banyak sudah dosa yang kamu lakukan. Dosamu kepada orangtuamu. Kesalahanmu kepada Saudara- saudaramu. Dosa yang tersembunyi, yang tidak seorangpun dari antara sesamamu manusia yang mengetahuinya. Sekaranglah waktu yang tepat untuk mengakuinya kepada Tuhan. Ungkapkanlah isi hatimu kepada Tuhan, karena Dia berkenan mendengarnya.
— hening, berdoa dalam hati 1 menit —

L : Saudara-saudaraku, dengan kepala yang tertunduk, sekarang lihatlah wajah orang tuamu, lihatlah wajah anak-anakMu…, Apakah mereka berbahagia karena tingkah lakumu atau mereka berkeluh kesah karena tutur katamu yang tidak baik?…Lihatlah wajah teman-temanmu yang pernah engkau sakiti dan yang pernah menyakiti hatimu… maukah saudara mengampuni dan berdamai dengan mereka?
— hening, berdoa dalam hati 1 menit —

L : Berbahagialah orang yang menaruh kepercayaannya pada Tuhan, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan. Oleh karena itu, selagi masih ada kesempatan, silahkan mengakui kesalahan dan dosa yang kamu lakukan. Kiranya Tuhan berkenan mengampuni kita.

J : (menyanyikan ) “TUHAN YESUS SETIA”

Tuhan Yesus setia; Dia sahabat kita.
Dalam sgala susahmu, selalu menghiburmu.
Dia mengerti bahasa tetesan air mata.
Waktu badai mengamuk dan gelombang menerjang. Tuhan Yesus setia.

L : Saudara-saudara yang telah mengakui segala dosa dan pelanggaranmu! Dengarkanlah janji Tuhan kepadamu : Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Kini, Saudaraku, yakinlah bahwa dosamu telah diampuni Tuhan.

L+J :Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha tinggi. Amin.
— duduk —

7. BERNYANYI NR “Yesus Kekasih Jiwaku”

Yesus kekasih jiwaku, sungguh ku percaya padaMu
Kar`na kasihMu padaku Kau tebus dosaku
Dari terbitnya matahari dan sampai terbenamnya
Ku angkat lagu pujian, tinggikan namaMu.
Dengan gendang, kupuji, kupuji, dengan kecapi
, ohh….
Kubernyanyi haleluya, Yesus kekasihku.

8. PEMBACAAN EPISTEL: AMSAL 16:16-20

L : Marilah kita membaca nas Epistel untuk kita pada minggu ini, dikutip dari Kitab Amsal 16:16-20. Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.

J : Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.

L : Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.

J : Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.

L : Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN. Demikian Firman Tuhan. Berbahagialah orang yang mendengar Firman Allah serta yang menghayatinya.

J : Amin.

9. Marende BE. 467 “Asi Ni RohaM Hupuji”

Asi ni rohaM hupu ji ala Ho manobus au.
Di paias Ho rohangku, gabe soranganMu Au.
IngananMu rohanami. TondiMi manggohi i.
Pangke dohot ngolunami gabe ulaulaMi.
—berdiri—
Naeng huhatindangkon hami hagogoonMi tongtong,
Paluahon na mardosa, nang parjahat na bolong.
IngananMu……..

10. PENGAKUAN IMAN RASULI

L : Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita, sebagaimana teman-teman seiman di seluruh dunia. Kita bersama-sama mengucapkannya.

L+J : Aku percaya kepada ………..dst
— Duduk —

11. WARTA JEMAAT/ DOA SYAFAAT

12. Bernyanyi BE No. 518”Marsinondang Dibaen Jesus”

Marsinondang dibaen Jesus asi rohana i,
Jala hita do disuru , asa ta paboa i.
Ta pagalak palitonta, ta patiur dalan i,
Ai torop dope na lilu, sai hatopma mulak i.

Nang au on na dao najolo, di na holom lilu au,
Alai sondang ni Tuhanku do mamboan mulak au.
Ta pagalak….
–organ-
Haholomon mangkuhupi toropan ditano i,
Tung torop mangkalungunhon, sondang tu dalanna i.
Tapagalak…..
Dongan, so tung mintop lampu na ringkot tu dongan i,
So tung mago angka jolma dibaen halembaonmi.
Tapagalak…..

13. SAMBUTAN PELAYANAN FIRMAN TUHAN.

L : Saudara-saudara, Firman Tuhan akan kita dengar melalui hambaNya, oleh karena itu marilah kita persiapkan hati dan pikiran kita untuk mendengarkannya dengan menyanyikan pujian ”Firmanmu”

J : (menyanyikan: ”Firmanmu”)

FirmanMu plita bagi kakiku, terang bagi jalanku 2X
Waktu kubimbang dan hilang jalanku, tetaplah Kau disisiku
Dan takkan ku takut, asal Kau di dekatku, Besertaku selamanya.
FirmanMu plita bagi kakiku, terang bagi jalanku

14. KHOTBAH : 1RAJARAJA 21:1-16

15. Bernyanyi NR ”Bersyukurlah”

Haleluya Kumemuji-Mu Tuhan, Kar’na Kasih-Mu Tak Berkesudahan
Biar Yang Bernafas Memuji Sang Raja, Di Atas Gunung Dan Di Dalam Samudera
Tanganku Kuangkat Pada-Mu, Mensyukuri Rahmat Yang Kau B’ri
Kakiku Melompat Bagi-Mu, S’bab Rahmat-Mu Baru Setiap Pagi
Bersyukurlah Kepada Tuhan, Sebab Ia Baik, Sebab Ia Baik
Bahwasannya Untuk Selamanya, Kasih Setia-Nya, Kasih Setia-Nya
Wnt: Haleluya Kumemuji-Mu Tuhan, Kar’na Kasih-Mu Tak Berkesudahan
Biar Yang Bernafas Memuji Sang Raja, Di Atas Gunung Dan Di Dalam Samudera
Pria: Tanganku Kuangkat Pada-Mu, Mensyukuri Rahmat Yang Kau B’ri
Kakiku Melompat Bagi-Mu, S’bab Rahmat-Mu Baru Setiap Pagi
Semua: Bersyukurlah Kepada Tuhan, Sebab Ia Baik, Sebab Ia Baik
Bahwasannya Untuk Selamanya, Kasih Setia-Nya, Kasih Setia-Nya
— musik —
Haleluya Kumemuji-Mu Tuhan, Kar’na Kasih-Mu Tak Berkesudahan
Biar Yang Bernafas Memuji Sang Raja, Di Atas Gunung Dan Di Dalam Samudera
Pria: Tanganku Kuangkat Pada-Mu,
Wnt: Mensyukuri Rahmat Yang Kau B’ri
Pria: Kakiku Melompat Bagi-Mu,
Wnt: S’bab Rahmat-Mu Baru Setiap Pagi
Semua: Bersyukurlah Kepada Tuhan, Sebab Ia Baik, Sebab Ia Baik
Bahwasannya Untuk Selamanya, Kasih Setia-Nya, Kasih Setia-Nya

15. DOA PERSEMBAHAN – DOA BAPA KAMI – DAN BERKAT

16. PENUTUP

P : Saudara-saudara yang kekasih! Ibadah minggu sore kita telah selesai. Sebelum kita semua beranjak pulang ke rumah masing-masing, marilah bersama-sama sekali lagi mengkumandang lagu pujian kepada Allah, Bapa kita di sorga. Allah ditinggikan dengan sorak sorai.

J : (menyanyikan ) “ALLAH DITINGGIKAN DENGAN SORAK SORAI”

Allah ditinggikan dengan sorak sorai, Allah ditinggikan dengan sangkakala
Allah ditinggikan dengan sorak sorai, Bersoraklah bagi Tuhan (2x)
Biar sangkakala berbunyi, Tepuk tangan puji Tuhan
Allah di agungkan, Allah di agungkan, Allah di agungkan tinggi

— SELAMAT HARI MINGGU —