MENGHIDUPI PELAYANAN

PELAYAN: MARPARANGE NA DENGGAN

1 Timoteus 3:1-7

Satu hal yang paling penting dalam hidup adalah bagaimana cara kita memakanai hidup itu sendiri

Saudaraku! Memaknai hidup itulah kehidupan, dan kehidupan baru hidup bila makna dihadirkan. Yang penting bukan hidup, namun yang terpenting adalah makna apa yang diukir di dalam kehidupan. Ada banyak orang hidup, namun banyak pula orang yang tidak mengalami kehidupan. Keadaan ini membuat hidup menjadi sepi kreasi, miskin inovasi dan berujung kepada kekosongan jiwa, putus asa, meratap dan kehilangan gairah hidup. Dalam domain pelayanan juga berlaku sama bahwa pelayan itu penting, namun yang terpenting adalah bagaimana cara pelayan memaknai pelayanannya. Kecakapan tidaklah cukup tanpa dibarengi kecerdasan spiritualitas yang cukup, yaitu pembangunan sikap mental yang takut akan Tuhan. Besaran tanggungjawab diperlukan, namun cakupan menjadi dapat dipercaya dibutuhkan. Personal Integrity diberi nilai baik, namun public integrity diberi nilai yang terbaik.

Saudaraku! Pilihan menjadi pelayan tidaklah tanggung-tanggung sekalipun harus diakui ada pelayanan yang tanggung (tidak sepenuh hati, ambigu). Pelayanan yang seharusnya dipertanggungjawabkan, namun acap dijawab tanggung, akibatnya muncul ratapan, hilangnya gairah pelayanan. Obsesi membangun makna pelayanan, inilah orientasi Paulus kepada Timoteus melalui potensi kreatif diri yang harus diberdayakan dalam pelayanan. Bagi Paulus domain pribadi itu sangat penting dan menentukan arah aktualisasi diri dalam gerak pelayanan gugus mutu. Paulus mendaftarkan ada enam belas domain pribadi yang dapat dijadikan sebagai pilar pelayan berorientasi gugus mutu pelayanan. Ke enam belas pilar itu disimpulkan oleh kitab Keluaran dalam empat substansi diri, yaitu: cakap, takut akan Tuhan, dapat dipercaya, dan benci suap. Dalam ilmu psikologi modern disebut dengan intellectual quotion (kecerdasan intelektualitas), emotional quotion (kecerdasan emosional), dan spiritual quotion (kecerdasan spiritualita). Oleh karena itu jika seseorang karena alasan apa pun berpeluang menjalani pelayanan yang luar biasa, ia tak berhak menyimpannya untuk diri sendiri. Arti pelayanan adalah menemukan nilai dalam hal-hal yang kita lakukan.

Saudaraku! Kita semua adalah pelayan dengan cakupan fungsi yang berbeda-beda. Setiap fungsi harganya adalah sama, namun yang membuat berbeda adalah cara kita menghargainya. Sebagai pelayan di dalam keluarga, komunitas social, organisasi, termasuk pelayan Gereja, kita diperlengkapi membangun gugus mutu pelayanan melalui sikap mental cakap, takut akan Tuhan, dapat dipercaya, dan benci suap. Dengan demikian nyatalah firman Tuhan yang berbunyi: “Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan.” Amin. Salam Estomihi.

AC IBADAH MINGGU ESTOMIHI

ACARA KEBAKTIAN SORE

HKBP PERUMNAS II BEKASI

MINGGU ESTOMIHI

14 FEBRUARI 2010

=========================================

01. SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH

L    : Saudara-saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus! Salam sejahtera dan selamat datang dalam persekutuan Minggu ini.  Sungguh besar kasih Tuhan yang telah kita terima dalam hidup ini. Dialah Allah yang memberi kehidupan kepada kita. Oleh karena itu marilah kita satukan hati dan pikiran kita untuk beribadah kepada Tuhan, dan menyanyikan pujian: “Bertemu dalam kasihNya”

J    : (menyanyikan “Bertemu dalam kasihNya”)

Bertemu dalam kasihNya, berkumpul dalam anugerahNya

Bersukacita semua di dalam rumah Tuhan

Oh… saudaraku dan saudariku, Yesus cinta dan mengasihiMu

Mari bersukacita semua, di dalam rumah Tuhan.

— dinyanyikan 2 kali —-

L    : Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat! Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi! Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!

J    : (menyanyikan “Bersama Malaikat di Surga”)

Bersama Malaikat di surga, nyanyikan kidung pujian

Bermazmur bagiMu, muliakan namaMu, Yesus aku mau memujiMu.

Hosana, hosana, aku memujiMu

Haleluya-haleluya aku menyembahMu

L    :  Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang! Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya! Mari kita bangkit berdiri….

J    :  (menyanyikan “Bersama Malaikat di Surga”)

Bersama Malaikat di surga, nyanyikan kidung pujian

Bermazmur bagiMu, muliakan namaMu, Yesus aku mau memujiMu.

Hosana, hosana, aku memujiMu, Haleluya-haleluya aku menyembahMu

— berdiri —

Tanganku kuangkat padaMu, masuk dalam hadiratMu

Rasakan kasihMu, kujadi milikMu, Yesus aku menyembahMu

Hosana, hosana, aku memujiMu, Haleluya-haleluya aku menyembahMu

02. VOTUM-SALAM-DOA

L    :  Pertolongan kita adalah di dalam nama Allah Bapa dan AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.

J     :  Amin

L    :  Salam, hai engkau yang dikarunia I, Tuhan menyertai engkau!

J     :  Dan menyertai engkau juga.

L    : Terpujilah TUHAN, karena Ia telah mendengar…

J     :  Suara permohonanku.

L    :  TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku…

J     :  Kepada-Nya hatiku percaya.

L    :  Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku,

J     :  Dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya.

L    :  TUHAN adalah kekuatan umat-Nya

J     :  Dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya!

L    :  Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk selama-lamanya. Haleluya.

J     :  Menyanyikan: Haleluya-Haleluya-Haleluya

L    : Marilah kita berdoa: Ya Tuhan Allah yang Mahakuasa, Bapa yang selamalamanya. Kasih sayangMu sajalah yang menyertai kami dari permulaan sampai sekarang ini, dan hanya karena kasihMu, Engkau memberikan kabar kesukaan bagi kami. Kasihanilah kami, bukalah hati kami dan berilah Roh Kudus, supaya kami mengerti pimpinan dan bimbinganMu yang agung itu. Tetapkanlah firmanMu didalam hati kami, supaya hati kami damai, senang dan baharu oleh karena AnakMu Yesus Kristus Tuhan kami. Amin.                                       … duduk…

03. Bernyanyi KJ No. 18 “Allah Hadir Bagi Kita”

Allah hadir bagi kita dan hendak memb’ri berkat,

melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat.

Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!

Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

Allah hadir, sungguh hadir di jemaatNya yang kudus;

biar kasih kurniaNya meyegarkan kita t’rus.

Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!

Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

04. PEMBACAAN HUKUM TAURAT:

L    : Saudara-saudara yang dikasihi Yesus Kristus! Marilah kita mendengar dan membaca hukum Tuhan yang tertulis dalam Efesus 5: 1-4, yang berbunyai demikian:  Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

J     : Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut saja pun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus.

L    : Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono — karena hal-hal ini tidak pantas — tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur

J     : Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.

L    : Hormatilah ayahmu dan ibumu — ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:

J     :  supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

L    : Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

J+L: Ya Tuhan Allah, kuatkanlah kami melakukan yang sesuai dengan hukumMu dan perintah-perintahMu. Amin.

05. Bernyanyi: “Bila Kau Rasa Gelisah”

Bila kau rasa gelisah di hatimu, bila kelam kabut tak menentu hidupmu

Ingat masih ada seorang pnolong bagimu, Yesus tak pernah jauh darimu

Bila cobaan menggodai dirimu, bila sengsara menimpa keadaanmu

Ingat Yesus tidak pernah meninggalkanmu, Yesus slalu pedulikan kamu

… berdiri…

Reff. Berseru dan memanggil namaNya, berdoa Dia kan segra menghampiri dirimu

Percaya Yesus tak jauh dariMu, Yesus hanya sejauh doa.

06. PENGAKUAN DAN PENGAMPUNAN DOSA

L    : Saudara-saudara, di dalam kerendahan hati marilah kita secara jujur datang sujud kehadapan Tuhan untuk mengaku segala dosa-dosa kita. Kita berdoa: Allah Mahakuasa dan Mahamurah. Berilah kami kekuatan batin agar kami dapat menyebut dosa-dosa kami. Berilah kami keberanian agar kami merasa malu terhadap dosa-dosa yang kami lakukan. Buatlah kami agar kami merasa malu mengapa dosa-dosa kami tidak membinasakan kami seperti dosa-dosa orang lain.

J    :  Ya Tuhan berilah kami belas kasihanMu dan ampunilah dosa-dosa kami.

L    :  Ajarlah kami agar dapat menangisi luka dan duka nestapa yang diderita orang lain lantara dosa yang kami buat. Anugerahkanlah Ya Tuhan, agar kami benar-benar mau hidup sadar serta menyadari bagaimana mungkin kami telah membiarkan kejahatan yang mengerikan ini mengakar dalam diri kami dan dalam dunia hidup kami. Ya Tuhan berilah kami belas kasihanMu dan ampunilah dosa-dosa kami.

— hening —-

L : Kami menghadap Engkau ya Allah! Memohon anugerah belas kasihanMu agar di dalam hati, kami dapat merasakan ngerinya kebusukan dosa. Kami menghadap Engkau Ya Tuhan yesus Sang Penebus, agar kami dapat ambil bagian pada beban berat yang Engkau sandang untuk segala dosa kami. Kami menghadap Engkau, Ya Bapa pencipta segala yang ada, agar Engkau merenggut kami dari alam kelupaan yang hitam pekat dan mengisi jiwa kami dengan cahaya, supaya kami mampu berjuang membebaskan diri dari dosa yang telah kami lakukan. Ya Tuhan kasihanilah kami dan ampunilah kami.

J     :  Allah Mahasuci, aku sedih karena apa yang telah aku lakukan,

dan telah aku lalaikan…

Allah Mahasuci, aku sedih lantaran aku membuat diriku tidak tertib

dan hidup terpecahpecah…

Allah Mahasuci, aku sedih atas kejinya dosa di bumi dan kesia-siaan serta kehampaan segala pikiran manusia melakukan kehendakMu…

Allah Mahasuci, sudilah Engkau menarik aku ke dalam diriMu yang suci itu, Ampunilah dosa-dosaku….

L    :  Kristus sang Putra Allah, sucikanlah kami.. Kristus sang Anak Domba Allah, selamatkanlah kami…, Air dari lambung kristus, bersihkanlah kami… Janganlah kiranya Engkau membiarkan kami terpisah daripadaMu. Ya Tuhan kasihanilah kami dan ampunilah dosa-dosa kami.

J    : (menyanyikan : El Shadday)

Tak usah kau takut Allah menjagamu, Tak usah kau bimbang Yesus Pliharamu

Tak usah kau susah Roh Kudus hiburmu, tak usah kau cemas Dia  memberkatimu

El shadday, El shadday Allah maha kuasa. Dia besar, Dia besar.

El shadday, El shadday Allah maha kuasa, BerkatNya melimpah El shadday.

L    : Sungguh Allah maha Besar, setia dan penuh kemurahan. KasihNya tak berkesudahan bagi orang yang mau berseru kepadaNya. Oleh karena itu dengarkanlah janji Tuhan akan keampunan dosa-dosa kita. Sekalipun dosamu merah seperti kermizi, akan mjenjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Maha Tinggi.

J     : Amin.                                                                                       …duduk…

07. Bernyanyi BE No. 435 “Marolopolop Tondingku”

Marolopolop tondingki ai  naung  di  tobus Jesus i.

Hamu sude, bege ma I, sai las ro hangku  mandok I.

Sonang ni ting ki I, Dung jumpang Jesus Tuhanki !

Tondi na manga ja ri au,  tarbaen marlas Ni ro ha au !

Sonang ni tingki I, dung jumpang Jesus Tuhanki.

Tu Jesus sahat ngolungki saleleng ni  lelengna i.

Rap dohot au endehon ma endengku na imbaru da.

Sonang ni… dst.

08. PEMBACAAN EPISTLE : KELUARAN 18:17-23

L    :  Tetapi mertua Musa menjawabnya: “Tidak baik seperti yang kaulakukan itu.

J     :  Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri saja.

L    :  Jadi sekarang dengarkanlah perkataanku, aku akan memberi nasihat kepadamu dan Allah akan menyertai engkau. Adapun engkau, wakililah bangsa itu di hadapan Allah dan kauhadapkanlah perkara-perkara mereka kepada Allah.

J     :  Kemudian haruslah engkau mengajarkan kepada mereka ketetapan-ketetapan dan keputusan-keputusan, dan memberitahukan kepada mereka jalan yang harus dijalani, dan pekerjaan yang harus dilakukan.

L    :  Di samping itu kaucarilah dari seluruh bangsa itu orang-orang yang cakap dan takut akan Allah, orang-orang yang dapat dipercaya, dan yang benci kepada pengejaran suap; tempatkanlah mereka di antara bangsa itu menjadi pemimpin seribu orang, pemimpin seratus orang, pemimpin lima puluh orang dan pemimpin sepuluh orang.

J     :  Dan sewaktu-waktu mereka harus mengadili di antara bangsa; maka segala perkara yang besar haruslah dihadapkan mereka kepadamu, tetapi segala perkara yang kecil diadili mereka sendiri; dengan demikian mereka meringankan pekerjaanmu, dan mereka bersama-sama dengan engkau turut menanggungnya.

L    :  Jika engkau berbuat demikian dan Allah memerintahkan hal itu kepadamu, maka engkau akan sanggup menahannya, dan seluruh bangsa ini akan pulang dengan puas senang ke tempatnya.

Demikian pembacaan firman Tuhan. Yang berbahagia dialah orang yang mau mendengar dan melakukan firman Tuhan.

J     :  Amin.

09. Bernyanyi NR “Aku Mengasihi”

Aku mengasihi Engkau Yesus, Dengan segenap hatiku

Aku mengasihi Engkau Yesus, Dengan segenap jiwaku

Kurenungkan FirmanMu Siang dan malam.

Kupegang printahMu dan kulakukan.

Engkau tau ya Tuhan tujuan hidupku.

Hanyalah untuk menyenangkan hatiMu

— dinyanyikan 2 kali sambil berdiri —

10. PENGAKUAN IMAN RASULI

L    :  Saudara-saudara, bersama orang Percaya di seluruh dunia, marilah kita mengaku iman kepercayaan kita. Kita sama-sama mengucapkannya:

J     : Aku Percaya … dst.

… duduk …

11. WARTA JEMAAT – DOA SYAFAAT

12. Bernyanyi KJ No 424 “Yesus Menginginkan Daku”

Yesus menginginkan daku bersinar bagiNya,

di mana pun ‘ku berada, ‘ku mengenangkanNya.

Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;

bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

Yesus menginginkan daku menolong orang lain,

manis dan sopan selalu, ketika ‘ku bermain.

Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;

bersinar, bersinar, aku bersinar terus. —musik—

Pria   : Ku mohon Yesus menolong menjaga hatiku,

Wnt   : Agar bersih dan bersinar meniru Tuhanku.

Smua : Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;

Bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

Wnt   : Aku ingin bersinar dan melayaniNya,

Pria   : Hingga di sorga ‘ku hidup senang bersamaNya.

Smua : Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;

Bersinar, bersinar, aku bersinar terus.

13. KHOTBAH : I TIMOTEUS 3:1-7

14. Bernyanyi NR ”Tiap Langkahku…”

Tiap langkahku diatur oleh Tuhan, Dan tangan kasihNya memimpinku.

Di tengah g’lombang dunia menakutkan, hatiku tetap tenang teduh.

Tiap langkahku, ku tahu Tuhan yang pimpin.

Ke tempat tinggi ku dihantarNya.

Hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa Surga yang baka.

Di waktu imanku mulai  lemah, Dan bila jalanku hampir sesat

Kupandang Jurus’lamatku yang Esa, ‘Ku kuat s’bab Tuhanku dekat..

Tiap langkahku, ku tahu Tuhan yang pimpin.

Ke tempat tinggi ku dihantarNya.

Hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa Surga yang baka.

— musik —

Pria   : Di dalam Tuhan saja harapanku, Sebab di tanganNya sejahtera

Wnt   : Di pegangnya kunci kota Allahku, Negeri perjanjian mulia

Smua : Tiap langkahku, ku tahu Tuhan yang pimpin.

Ke tempat tinggi ku dihantarNya.

Hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa Surga yang baka.

Wnt   : Tiap langkahku diatur oleh Tuhan,

Pria    : Dan tangan kasihNya memimpinku.

Wnt   : Di tengah g’lombang dunia menakutkan,

Pria   : Hatiku tetap tenang teduh.

Wnt   : Tiap langkahku, ku tahu Tuhan yang pimpin.

Pria   : Ke tempat tinggi ku dihantarNya.

Smua : Hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa Surga yang baka.

— musik —

15. DOA  PERSEMBAHAN,  BAPA  KAMI,  BERKAT

A. DOA PERSEMBAHAN

L    : Ya Kristus, Engkau telah mempersembahkan diriMu sebagai korban keselamatan dan penghapusan dosa kami. TubuhMu telah dipecah-pecahkan dan darahMu telah ditumpahkan, agar kami dibebaskan dari dosa dan beroleh kehidupan yang kekal. Terimalah diri kami apa adanya sebagai persembahan dan upah pengorbananMu. Kami adalah milikMu yang telah Kautebus  dengan darahMu yang kudus tak bercela. Di sini kami menyampaikan persembahan kami sebagai tanda dan ungkapan penyerahan diri kepadaMu. Terimalah persembahan ini dan berkatilah agar dapat dipergunakan oleh gerejaMu untuk perluasan kerajaanMu di dunia ini. Ya, Kristus, tolonglah kami menjadikan pengorbanan dan persembahanMu di Golgota sebagai sumber inspirasi dan sumber motivasi untuk hidup memberi, berbagi dan berkorban bagi sesama kami.  AMIN.

J    :  Menyanyikan : Tuhan Karuniamu Roh dan Jiwaku semua…dst

B. DOA SYAFAAT

L    : Ya Allah, kami mau berdoa bagi anak-anak muda, yang Kauciptakan untuk dunia masa depan gemilang. Berilah kepada pemudaMu hati yang berani, agar mereka mengubah apa yang harus diubah di dunia ini. Jadikanlah mereka orang-orang gagah berani, yang tidak pernah takut menghadapi tantangan hidup, tidak pernah mundur melakukan yang benar, dan tidak gentar memasuki kehidupan asing dan baru.

J    : DENGARLAH DOA KAMI YA TUHAN…

L    : Namun berikanlah juga pemudaMu hati tulus, agar mereka mau menerima ikhlas apa yang memang tidak bisa diubah lagi dalam hidup ini, karena itu harus diterima dengan kebesaran jiwa: orangtua yang melahirkan, suku, ras atau warna kulit, atau mungkin jenis kelamin dan kondisi fisik bawaan lahir. Namun, berikanlah anak-anak mudaMu kearifan agar mereka mampu membedakan mana yang harus diubah  dan mana yang harus diterima ikhlas dalam hidup ini, mana yang dapat diubah cepat dan mana yang hanya bisa diubah secara perlahan.

J    : DENGARLAH DOA KAMI YA KRISTUS…

L    : Ya Tuhan, kami ingin anak-anak muda kami kritis, termasuk kepada dirinya sendiri, kepada teman sebayanya dan anggota kelompoknya, dan kepada orangtua, guru, pendeta dan pemimpin persekutuannya. Namun kami juga ingin mereka tidak hanya tahu mengkritik, tetapi mampu melakukan dan mencipta  lebih baik. AMIN. Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah namaMu, datanglah kerajaanMu di bumi seperti di surga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga telah mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat…

J    : (Menyanyikan… Kar`na Engkau punya kerajaan…dst)

C. BERKAT:

16. SALAM SUKACITA:

L :   Saudara-saudara, Tuhan sudah menyatakan kasihNya kepada kita hari ini. Kasih Tuhan yang telah kau terima hari ini nyatakanlah itu kepada keluargamu, sahabat-sahabatmu dan kepada sesamamu. Salamlah saudara-saudaramu yang ada di kiri kananmu, sambil menyanyikan lagu : “Adalah Sukacita di Hatiku”

ADALAH SUKACITA DI HATIKU

Adalah suka cita di hatiku, di hatiku, di hatiku. Adalah suka cita di hatiku

Di b’rikan Tuhanku Aku bersyukur, bersuka cita

Kasih Tuhan diam di dalamku 2x .